Sambas 28 Oktober 2020, Dalam rangka peringatan “Hari Kebangkitan Sambas”, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Humaniora mengadakan kegiatan Talkshow dengan tema “Millenial dan Kesadaran Sejarah Lokal” yang bekerjasama dengan salah satu stasuin televisi lokal, CSM TV Ssambas.
Tanggal 27 Oktober dalam memori masyarakat Sambas dikenang sebagai hari yang istimewa, berhubungan dengan sebuah peristiwa yang terjadi tahun 1945 yaitu penentangan kedatangan Belanda kembali ke tanah air terutama Sambas. Peristiwa itu kadang disebut orang sebagai peristiwa ‘Sambas Berdarah’ seperti yang ditulis oleh (alm) Sabirin AG, dan beberapa penulis lain dalam menggambarkan peristiwa tersebut. Disebut sebagai peristiwa ‘Sambas Berdarah’ karena pada peristiwa tersebut terjadi penembakan oleh tentara Belanda yang mengakibatkan Tabrani Ahmad gugur dan H. M. Siradj Suud luka parah.
Dalam kegiatan talkshow, turut hadir Dekan Fakultas Dakwah dan Humaniora, Bapak Dr. Sunandar, M.Hum sekaligus sebagai pembicara, dan beberapa perwakilan Mahasiswa dari tiap program studi di Fakultas Dakwah dan Humaniora, diantaranya Sartika (Komunikasi dan Penyiaran Islam), Jesnita (Sejarah dan Peradaban Islam), Parida (Bimbingan dan Penyuluhan Islam), dan Hamidah (Ilmu al-Qur’an dan Tafsir).
Kegiatan itu dilaksanakan di Halaman Istana Alwatzikhoebillah Sambas sekaligus untuk mengkilas balik peristiwa 27 oktober yang memang kejadiannya waktu itu di halaman istana kesultanan Sambas. Disamping itu kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi dan mensyiarkan akan pentingnya sejarah bagi kaum Millenial khususnya Mahasiswa.
Harapan kedepan dengan diadakan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya sejarah bagi Mahasiswa sebagai pembelajaran untuk perbaikan-perbaikan di masa sekarang dan akan datang. #Humas BEM_FDH.
Top Markotop Pak Dekan…