Mendidik dan berbagi ilmu merupakan implikasi dari apa yang telah didapatkan. Berani tampil dan berbagi kepada masyarakat walau hanya sedikit. Hanya berbekal ilmu dan kemauan yang tinggi membuat mahasiswa dari Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Humaniora, Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas ini mampu mewujudkan impian nya untuk berbagi ilmu dengan anak-anak, agar tidak ada lagi anak-anak yang miskin ilmu, terutama ilmu agama. Mendidik anak-anak yang masih hobi bermain tidaklah mudah, berbeda dengan mendidik remaja. Perlu pendekatan dan kelembutan dalam mendidik anak-anak.
Kegiatan TPQ yang dilakukan oleh mahasiswa program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam merupakan aplikasi keilmuan yang diterapkan kepada anak-anak di Dusun Sebawi B, Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi. Mahasiswa BPI memberikan materi keagamaan kepada anak-anak didik mereka, seperti cara wudhu, sholat, belajar mengaji, belajar menghafal surah-surah pendek, dan belajar doa-doa sehari-hari. Harapan mereka adalah jangan sampai ada anak-anak yang buta huruf Arab tau yang tidak pandai mengaji.
Kegiatan TPQ tersebut sangat mendapatkan respon positif dari masyarakat. Masyarakat sangat mengharapkan adanya seseorang yang mau membantu mendidik anak-anak mereka belajar agama. Walaupun kegiatan yang dilakukan tidak setiap hari, namun kegiatan tersebut sangat membantu. Harapan masyarakat kegiatan tersebut tidak terhenti hanya dua atau tiga kali kegiatan saja, namun tetap berkelanjutan hingga anak-anak betul-betul memahami dan mendapatkan ilmu yang dibagikan.